• Jan 26, 2018
• TimSID POKID
• BERITA

Pokoh Kidul- Musrenbangdes (Musyawarah rencana pembangunan desa) Tahun 2019, di gelar oleh Pemerintah desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri,  di balai desa setempat, Selasa (16/1/2018). Kegiatan tahunan tersebut, merupakan perencanaan pembangunan tahun anggaran 2018, dengan perkiraan anggaran desa Pokoh Kidul sebesar 1,3 miliar. Dana tersebut, rencananya dialokasikan untuk pembiayaan bidang pemerintahan desa, pembinaan masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat desa dan pembangunan desa. Bersamaan dengan musrenbangdes dilaksanakan juga RWT (Rembug Warga Tahunan) BKM Bhakti Mulia, dalam RWT disampaikan laporan pertanggungjawaban BKM Bhakti Mulia selama satu tahun. Kepala desa Pokoh Kidul Wuryatno dalam kata sambutanya mengatakan, kegiatan musrenbangdes yang dilaksanakan kali ini merupakan musyawarah pembangunan untuk tahun 2019 mendatang. Disampaikan kepada peserta musyawarah agar bisa musyawarah dengan baik dan menghasilkan usulan dengan skala prioritas. “Tolong, musrenbangdes yang akan dilaksanakan itu, bisa lebih mengedepankan musyawarah dengan melihat pembangunan apa yang perlu didahulukan atau skala prioritas. Sehingga, usulan tersebut bisa direalisasikan pada pembangunan desa Pokoh Kidul untuk tahun anggaran 2019 mendatang,” tegas Kepala desa Pokoh Kidul Wuryatno, dihadapan puluhan peserta musrenbangdes dan RWT yang digelar, Selasa (16/1/2017). Sekcam Wonogiri Drs. Suparno menyampaikan harapannya agar masyarakat Desa Pokoh Kidul turut ambil bagian dalam mengusulkan rencana pembangunan untuk desanya tahun 2019. “Agar masyarakat partisipatif dalam memberikan usulan pembangunan apa yang perlu diusulkan di lingkungannya masing-masing. Semoga warga desa Pokoh Kidul, akan terus bersemangat dalam membangun desa karena kita tak boleh terhenti dalam membangun desa, membangun bangsa dan negara ini,” ungkap Sekcam Wonogiri Drs. Slameto Sudibyo, serius. Hadir dan memberikan sambutannya, Tim II yang terdiri Sekcam Wonogiri, Kasi Kesra, Kasubag Perlap dan KU, Hadir pula BPD, Koordinator BKM, UP UP, Para perangkat desa, Faskel, TP PKK, Karang Taruna, LPMD,Ketua RT dan RW serta undangan lainnya.