Dari Sampah Menjadi Rupiah: Mahasiswa KKN Tim II Undip dirikan Bank Sampah di Desa Pokoh Kidul
- Aug 15, 2024
- Tim SID Desa Pokoh Kidul
Desa Pokoh Kidul, Wonogiri (7 Agustus 2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil melaksanakan program kerja inovatif berupa Bank Sampah di Desa Pokoh Kidul, Kabupaten Wonogiri. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan bagi masyarakat setempat.
Desa Pokoh Kidul memiliki berbagai potensi yang menarik, namun sayangnya masih dibarengi dengan berbagai permasalahan salah satunya adalah permasalahan sampah. Penyebab utama permasalahan sampah di Desa Pokoh Kidul terletak pada sistem pengolahan yang belum maksimal, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Permasalahan sampah di Desa Pokoh Kidul selama ini menjadi isu yang cukup serius. Sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat, serta menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan warga desa.
Dilansir dari Radar Solo (17 April 2024), volume sampah di Kabupaten Wonogiri sempat tembus 420 Ton per hari yang didominasi oleh sampah anorganik. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan apabila tidak segera diselesaikan. Menyadari urgensi permasalahan ini, tim KKN UNDIP yang terdiri dari 9 mahasiswa lintas jurusan mengambil inisiatif untuk memperkenalkan konsep Bank Sampah kepada masyarakat.
Pelaksanaan program “Bank Sampah” dimulai dengan sosialisasi kepada warga Desa Pokoh Kidul, yang difokuskan pada ibu-ibu PKK dan kader Posyandu dari seluruh RT. Dalam sosialisasi ini dijelaskan mengenai konsep dan manfaat bank sampah, serta bagaimana pengelolaan sampah dapat diubah menjadi sumber pendapatan tambahan. Setelah sosialisasi, dilakukan pemetaan potensi lokasi pendirian bank sampah. Salah satu RT di Desa Pokoh Kidul, yaitu RT 3 RW 1 Dusun Pengkol dipilih sebagai lokasi percontohan karena warga RT tersebut sudah tertarik dan berkomitmen untuk mendirikan bank sampah tingkat RT.
Tahapan selanjutnya yaitu pembentukan pengurus bank sampah RT 3. Pengurus diberikan pelatihan tentang operasional bank sampah, khususnya pencatatan dan pengelolaan keuangan hasil penjualan sampah. Dalam hal ini, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP menyediakan peralatan yang dibutuhkan seperti buku rekap, kalkulator, buku tabungan, dan alat tulis. Setelah dibentuk kepengurusan, selanjutnya menentukan lokasi pengumpulan sampah sebelum diserahkan ke pengepul. Lokasi dipilih berdasarkan aksesibilitas dan kemudahan bagi warga dalam menyetor sampah. Di lokasi pengumpulan juga telah dilengkapi dengan banner “Bank Sampah”.
Pengumpulan sampah pertama dilakukan pada saat pertemuan RT bulanan pada tanggal 5 Agustus 2024 dan telah disepakati setiap tanggal 5 sebagai waktu pengumpulan setiap bulan. Warga yang telah menyortir sampah dari rumahnya masing-masing membawa sampah tersebut ke bank sampah yang telah didirikan. Sampah-sampah tersebut nantinya akan ditimbang oleh pengepul dan dicatat oleh pengurus. Mahasiswa KKN ikut serta dalam membantu proses pengumpulan dan pencatatan untuk memastikan semua berjalan dengan lancar. Hasil penjualan sampah yang terkumpul setiap bulan digunakan untuk kas RT. Dana ini kemudian dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan RT, seperti perbaikan fasilitas umum atau kegiatan sosial. Sistem ini diharapkan dapat mendorong warga untuk lebih aktif berpartisipasi karena hasil dari bank sampah langsung bermanfaat bagi lingkungan mereka sendiri.
Warga Desa Pokoh Kidul menunjukkan sikap antusias yang sangat tinggi alam pelaksanaan program kerja “Bank Sampah” yang telah diinisiasikan mahasiswa KKN melalui pertemuan kader PKK. Keterlibatan masyarakat mulai dari proses pengumpulan sampah, proses penimbangan, hingga proses penjualan kepada pengepul setempat. Beberapa warga pun, khususnya di Dusun Pengkol sukarela menyediakan rumah mereka sebagai tempat pengumpulan sampah dan bersedia menjadi penanggung jawab bank sampah. Hal ini menunjukkan kesadaran dan komitmen warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta memanfaatkan sampah sebagai hal yang bernilai.
Dengan adanya program kerja “Bank Sampah” ini diharapkan agar program Bank Sampah ini tidak hanya menjadi langkah awal dalam pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang, dan memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi warga melalui pemanfaatan sampah sebagai sumber daya. Semoga program ini dapat terus berjalan dengan sukses dan didukung oleh semua pihak, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh generasi mendatang.
Penulis : Tim II KKN UNDIP Tahun 2023/2024
Dosen Pembimbing Lapangan : Ilmam Fauzi Hashbil Alim, S.T., M.Kom.
Lokasi KKN : Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Editor : Admin Desa Pokoh Kidul